Program bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama dirancang sesuai kebutuhan peserta didik dan juga kebutuhan sekolah. Menurut Kemendikbud (2016) menyatakan dalam POB BK (2016) Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama, perencanaan program bimbingan dan konseling, terdapat dua tahapan, yaitu (1) tahap persiapan (getting ready) dan (2) tahap perancangan (planning). Tahap persiapan (getting ready) terdiri dari (1) melakukan asesmen kebutuhan, (2) aktivitas mendapatkan dukungan unsur lingkungan sekolah, dan (3) menetapkan dasar perencanaan. Tahap perancangan (planning) terdiri atas (1) menyusun program tahunan, dan (2) menyusun program semesteran.
CITATION STYLE
Fauziyyah, S. A. (2023). IDENTIFIKASI PELAKSANAAN NEED ASESMEN DAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 2 RONGGA. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 7(2), 68–73. https://doi.org/10.22460/quanta.v7i2.3610
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.