Ada begitu banyak anak yang terlahir di dunia ini dengan keadaan sehat, namun ada beberapa anak yang terlahir istimewa. Anak-anak yang terlahir istimewa ini biasanya disebut dengan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Anak-anak berkebutuhan khusus ini memiliki keterbatasan fisik, intelektual, emosi, dan sosialnya. Karena adanya keterbatasan tersebut yang pada akhirnya menciptakan jarak antara mereka dengan lingkungan sosialnya. Besar kecilnya lingkup sosial akan berdampak pada cara mereka berkomunikasi dengan sekitar. Tujuan dari permasalahan ini untuk mengetahui bagaimana kemampuan interaksi sosial dan kemampuan komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Pelita Bunda Education Centre Samarinda. Dengan metode observasi terhadap kegiatan aktivitas di luar lingkungan sekolah dan lingkungan dalam sekolah. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa Anak Berkebutuhan Khusus ini dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam pengkomunikasiannya dapat dilakukan dengan metode verbal dan nonverbal.
CITATION STYLE
Humaira, N. A., & Mawardah, M. (2024). Kemampuan Interaksi Sosial Dan Kemampuan Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus Di Pelita Bunda Education Centre Samarinda. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 7(1), 42–47. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v7i1.2762
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.