Penduduk Boti (Dalam dan Luar) merupakan penduduk asli Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Boti terletak di lokasi terisolir, yang kehidupan setiap harinya masih sangat bergantung terhadap alam, salah satu bentuknya yaitu pemanfaatan hewan untuk pengobatan secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hewan apa saja yang digunakan oleh masyarakat Boti untuk pengobatan, penyakit yang disembuhkan dan bagian hewan yang digunakan untuk pengobatan. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan yang sering digunakan oleh masyarakat Boti untuk pengobatan berasal dari Kelas Mamalia (40%), dan 10% berasal dari Kelas Reptil, Aves, Amfibi, Gastropoda, Serangga, Clitellata. Penyakit yang sering disebuhkan Ginjal, tekanan darah rendah, asma, batuk, TBC maag, keracunan, malaria, tifus, telapak kaki pecah, dan susah melahirkan. Bagian hewan yang sering digunakan yaitu hati (37%), empedu (18%), dan 9% dari kuku kaki sapi, daging keong, plasenta, madu, dan seluruh tubuh cacing.
CITATION STYLE
Pakaenoni, G., Bay, M. M., & Benu, M. (2023). Kajian Etnozoological untuk Obat-obatan Secara Tradisional pada Masyarakat Boti Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. JURNAL BIOS LOGOS, 13(1), 62–70. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i1.46487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.