Studi ini bertujuan untuk mengetahui standarisasi sapi Bali pejantan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Inseminasi Buatan Provinsi Bali. Data primer diperoleh dengan teknis survey, wawancara, dan pelatihan kerja, sedangkan data sekunder diperoleh melalui catatan hasil pengukuran parameter pada sapi Bali pejantan pada bulan Mei 2021 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Inseminasi Buatan Daerah Provinsi Bali. Variabel yang diamati dalam kegiatan penelitian ini antara lain: asal usul pejantan, kondisi kesehatan pejantan, penampilan kualitatif berupa warna bulu, dan bentuk kepala, serta kuantitatif individu berupa tinggi gumba (TG), panjang badan (PB), lingkar dada (LD), lingkar scrotum (LSC), dan berat badan (BB). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa asal usul pejantan sudah terekording, kondisi kesehatan pejantan sudah baik, penampilan kualitatif sudah sesuai SNI penampilan kuantitatif individu pejantan sesuai SNI. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa secara umum sapi Bali pejantan di UPT BIBD Provinsi Bali memenuhi standar SNI yaitu asal usul pejantan jelas, kondisi kesehatan pejantan secara umum dalam keadaan sehat, penampilan kualitatif dan kuantitatif individu pejantan sesuai SNI.
CITATION STYLE
Sukanteri, N. P., Ranta, M. R., Lestari, P. F. K., & Budiasa, I. M. (2022). STANDARISASI SAPI BALI PEJANTAN DALAM MEMPERCEPAT PERBAIKAN MUTU GENETIK DAN PENINGKATAN PRODUKSI UNTUK MENJAGA KETAHANAN PANGAN NASIONAL. AGROTEKSOS, 31(3), 185. https://doi.org/10.29303/agroteksos.v31i3.706
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.