Pemberdayaan Petani Kopi melalui Teknologi Mesin Pulper Kopi dan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Website

  • Susilawati S
  • Rahayu S
  • Buchori A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemik Covid-19 di Indonesia menimbulkan permasalahan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Mukti Raharja yaitu penurunan omset pendapatan hingga 50% karena sebagian besar transaksi penjualan dilakukan secara offline. Permasalahan selanjutnya yaitu mitra UKM masih kekurangan mesin pengupas kopi cherry (mesin pulper kopi) karena baru memiliki satu buah mesin sehingga hasil panen petani kopi tidak dapat diolah seluruhnya. Metode pemecahan masalah yang dilakukan yaitu setelah dilakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan mitra, dibuat rancangan mesin pulper kopi dan tampilan website sesuai kebutuhan mitra UKM, selanjutnya dilakukan proses pembuatan mesin pulper kopi berkapasitas 360 kg/jam serta aplikasi website hingga dilakukan serah terima alat berupa mesin pulper kopi, aplikasi website beserta set komputer, kamera dan sealer serta dilakukan pendampingan untuk penerapan teknologi tersebut. Hasil kegiatan yaitu bertambahnya kapasitas produksi dengan adanya mesin pulper kopi kapasitas 360 kg/jam, daya motor 1,5 hp, daya total 1500 Watt dan telah diaplikasikan penjualan online berbasis website melalui link http://kopicanggah.com/ dengan pendapatan tambahan dari penjualan online sebesar Rp. 3.530.000; sebanyak 16 transaksi selama 22 hari dan mengalami peningkatan sebesar 41% dari pendapatan bulan sebelumnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susilawati, S., Rahayu, S., Buchori, A. S., Ardin, M. B., Fathurohman, F., & Yudiyanto, O. (2021). Pemberdayaan Petani Kopi melalui Teknologi Mesin Pulper Kopi dan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Website. Community Empowerment, 6(2), 136–145. https://doi.org/10.31603/ce.4463

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free