Latar Belakang: Acne vulgaris adalah penyakit peradangan kronis dari folikel pilosebaseus yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul dan sering dengan bekas luka. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester VIII di Stikes Tana Toraja. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden kemudian data dianalisis dengan mengunakan uji statistik chi–square. Hasil: Hasil penelitian ini, berdasarkan uji Chi-square diperoleh nilai p-value = 0.602 > α. 0.05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester VIII di STIKES Tana Toraja atau Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris, kemungkinan besar kajadian acne vulgaris yang terjadi pada mahasiswa di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Disarankan kepada responden untuk penelitian selanjutnya agar meneliti faktor lain yang dapat berpengaruh pada acne vulgaris selain pola makan.
CITATION STYLE
Mangapi, Y. H., Tandilimbong, H., & Ganisa, E. (2020). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA SEMESTER VIII DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) TANA TORAJA TAHUN 2020. Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 5(1), 14–26. https://doi.org/10.56437/jikp.v5i1.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.