Latar belakang dan tujuan: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem telah mengadopsi metode balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategisnya. Selama ini evaluasi kinerja yang dilakukan setiap tahun hanya pada perspektif keuangan dan belum pernah dilakukan evaluasi terhadap tiga perspektif lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja RSUD Karangasem dari empat perspektif tersebut.Metode: Rancangan penelitian adalah survei cross-sectional pada 110 pasien rawat inap dan 95 karyawan yang dipilih secara convenience. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis diagram kartesius untuk mengetahui sub item kepuasan pasien dan karyawan yang perlu diprioritaskan. Analisis data sekunder dilakukan untuk mengetahui kecenderungan empat perspektif tersebut.Hasil: Kinerja rumah sakit dalam empat perspektif secara keseluruhan termasuk kategori cukup dengan skor 44,7%. Bila dilihat untuk masing-masing perspektif dijumpai bahwa perspektif keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal termasuk dalam kategori cukup yaitu masing-masing dengan skor: 16,65%, 12,5% dan 15,62%. Sedangkan perspektif pertumbuhan/pembelajaran termasuk kategori tidak baik (0). Analisis diagram kartesius menunjukkan dua sub-item yang perlu diperbaiki pada kepuasan pasien yaitu: prosedur dan kecepatan pelayanan, sedangkan pada kepuasan karyawan terdapat lima sub item yang perlu perbaikan yaitu: respon cepat, dukungan manajemen, perhatian dan kerapian tempat kerja.Simpulan: Kinerja RSUD Karangasem berbasis balanced scorecard berada pada kategori cukup dan kepuasan pasien/karyawan masih perlu diperbaiki pada sub item tertentu
CITATION STYLE
Yulianti, P., Sutarsa, I. N., & Wijaya, I. P. G. (2016). Analisis Kinerja RSUD Karangasem Berbasis Balanced Scorecard. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(2), 165–171. https://doi.org/10.15562/phpma.v4i2.76
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.