Artikel ini membahas adanya pelaksanaan Presidensi G20 dan kegiatan Collective Research and Innovation Initiative (RIIG) yang bertujuan mengkoordinasikan kerja sama antar negara-negara peserta G20 dalam penguatan kolaborasi riset dan inovasi dengan berbagi fasilitas, infrastruktur dan pendanaan, dan menggunakan keanekaragaman hayati untuk mendukung green and blue economy. Hal ini selaras dengan penunjukkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai koordinator dalam pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dalam rangka mencapai sasaran Visi Indonesia 2045 yang salah satu tujuannya untuk peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan berupa peningkatan ekspor produk berteknologi inovasi menengah-tinggi. Pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu pencapaian jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
CITATION STYLE
Rahindra, H. A., & Widi Astuti, A. (2023). Pengaruh Presidensi G20 Terhadap Manajemen Talenta Nasional Bidang Riset dan Inovasi Di Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.37145/jak.v6i1.459
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.