Penggunaan animasi saat ini telah mencakup ke seluruh bidang, mulai dari dunia hiburan seperti film, dunia pendidikan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah, hingga ke dunia bisnis sebagai media promosi dan penjualan. Kota Makassar yang merupakan kota terbesar di kawasan Indonesia Timur dan merupakan wilayah metropolitan terbesar kedua di luar Pulau Jawa setelah Kota Medan, belum memiliki sekolah khusus di bidang animasi. Berdasarkan fenomena tersebut maka diperlukan adanya gagasan untuk penyediaan fasilitas edukasi yang mampu mencetak SDM berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional. Tujuan dari penulisan ini adalah merancang sekolah animasi yang memiliki identitas atau ciri khas dengan menggunakan pendekatan arsitektur nusantara sehingga dapat menarik perhatian para calon animator dan juga perhatian industri animasi dunia. Metode pembahasan yang digunakan adalah eksplorasi desain dengan menguraikan masalah yang ada melalui studi literatur, studi preseden dan survei lapangan, mengkaitkannya dengan beberapa variabel yang berpengaruh, sehingga dapat dirumuskan sebagai acuan untuk dijadikan bahan transformasi ke dalam desain. Hasil dari penulisan ini adalah gagasan konsep perancangan sekolah animasi yaitu Akademi Desain Animasi yang menerapkan pendekatan Arsitektur Nusantara.
CITATION STYLE
Rahman, S. A., Afdillah, K., & Arfan, T. (2017). AKADEMI DESAIN ANIMASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NUSANTARA. Nature : National Academic Journal of Architecture, 4(2), 149–159. https://doi.org/10.24252/nature.v4i2a7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.