Banyaknya jenis usaha mikro kecil dan menengah yang sedang berkembang di Indonesia menjadi pusat perhatian pemerintah, salah satunya di Kabupaten Banyumas. Ada sekitar 84.000 UMKM, namun hanya sedikit yang dikenal masyarakat. Untuk itu penting sekali dilakukan penelitian dalam mengembangkan UMKM agar dikenal oleh masyarakat umum. Metodologi pengembangan perangkat lunak yang peneliti gunakan dalam penelitian kali ini yaitu menggunakan metodologi waterfall. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk membantu dan mendorong usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Banyumas agar lebih dikenal masyarakat. Sehingga UMKM di Kabupaten Banyumas dapat berkembang lebih jauh. Teknik yang peneliti gunakan untuk membantu penelitian ini yaitu menggunakan pemodelan UML dan algoritma K-Means untuk memetakan lokasi. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa aplikasi pengenalan usaha mikro, kecil dan menengah berbasis android yang dapat diakses oleh user atau masyarakat.
CITATION STYLE
Mustabirin, N., Kartiko, C., & Prasetyo, N. A. (2021). Perancangan Aplikasi Pengenalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Berbasis Android. Journal of Informatics, Information System, Software Engineering and Applications (INISTA), 4(1), 1–11. https://doi.org/10.20895/inista.v4i1.257
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.