Komunikasi Kelompok Komunitas Fotografi Pekanbaru (KFP) dalam Mempertahankan Kohesivitas Kelompok

Abstract

Dampak pandemi corona Virus Disease (Covid – 19) memberikan pengaruh yang besar terhadap seluruh aspek kehidupan. Salah satu komunitas yang merasakan dampak dari Covid 19 adalah pada Komunitas Fotografi Pekanbaru (KFP) sebuah komunitas yang didalamnya banyak melibatkan media pertemuan untuk berbagi informasi serta pengalaman. Para anggota KFP merasakan dampak dan konsekuensi covid 19 yaitu para anggota terpaksa melakukan kegitan yang dialihkan ke agenda dalam jaringan atau biasa disebut dengan daring. Pandemi covid ini menyebabkan kurangnya komunikasi dan kurangnya pertemuan yang intens, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kohesivitas kelompok pada KFP. Untuk mempertahankan agar kelompok tetap kohesiv maka peneliti menggunakan teori kohesivitas kelompok Forsyth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi kelompok KFP dalam mempertahankan kohesivitas kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktiv, Subjek penelitian dengan purposiv sebanyak 10 orang. Objek penelitian komunikasi kelompok, media komunikasi, kohesivitas kelompok. Teknik pengumpulan data observasi langsung partisipan, wawancara mendalam dengan teknis tidak berstruktur, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pola komunikasi Komunitas Pola bintang untuk kegiatan yang bersifat nonformal, adalah hunting foto, gathering, Covid 19 terjadi pola komunikasi menggunakan pola roda melalui zoom meeting, pola roda digunakan pada kegiatan yang bersifat formal seperti agenda rapat. Ketika pandemi covid 19 terjadi media internal yang digunakan KFP agar tetap berjalan adalah whatsapp Grup dan juga zoom meeting. Untuk media pertemuan KFP melakukan rapat,seminar, diskusi terbuka. Untuk media eksternal baik ketika terjadi pandemi covid 19 dan sebelum pandemi covid 19 KFP tetap menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, instagram. Cara Komunitas KFP dalam mempertahankan kohesivitas kelompok adalah dengan sering melakukan agenda pertemuan, seperti anniversary, hunting foto, membuat dan menghadiri event. Bahkan saat terjadi pandemi covid 19 KFP mempertahankan kohesivitasnya dengan cara tetap melakukan agenda pertemuan dalam jaringan atau disebut dengan daring, melakukan webinar, dan berdiskusi melalui zoom meeting dan whatsapp Grup.