KASSIM AHMAD PELOPOR INKAR SUNNAH DI MALAYSIA

  • Darussalam D
  • Maspupah N
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakMunculnya Ingkar Sunnah sebenarnya bukanlah hal baru pada zaman modern ini, hal ini telah ada sejak akhir abad pertama namun tidak bertahan lama, seiring arus modernisasi, kecenderungan berfikir rasional dikalangan para mujaddid, dan bias dari pemikiran orientalis, perkembangannya hingga masuk pada negara muslim di Asia Tenggara yaitu Indonesia dan Malaysia. Pemahaman penolakan terhadap Hadis Nabi sebagai sumber Hukum Islam setelah Al-Qur’an turut mempengaruhi pemikiran para tokoh intelektual di Indonesia seperti Nazwar Syamsu dan Kassim Ahmad di Malaysia. Kasiim Ahmad seorang Islamolog Ketua Partai Komunis. Dia rajin menulis dan mengeluarkan berbagai statemen yang melecehkan sirah Nabi dan Sunnah beliau. Dia mempunyai sebuah buku berjudul “Hadits Penilaian Semula,” yang kemudian dilarang terbit oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia karena banyak menuai kritik dan hujatan dari kaum muslimin dan para ulama di sana. Dalam bukunya, dia mengatakan bahwa umat Islam tidak perlu menerapkan Sunnah dalam penerapan ajaran agamanya.Kata kunci: Kassim Ahmad, Inkar Sunnah, Malaysia

Cite

CITATION STYLE

APA

Darussalam, D., & Maspupah, N. L. (2020). KASSIM AHMAD PELOPOR INKAR SUNNAH DI MALAYSIA. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 6(1). https://doi.org/10.35673/ajdsk.v6i1.848

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free