Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Manajemen Ruang Kelas dengan kegiatan pembelajaran siswa di SD Inpres 3 Wosia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, kemudian metode penelitian yang paling cocok digunakan adalah survei. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumen. Model skala Kuesioner Lickert digunakan untuk mendapatkan data manajemen kelas dan kegiatan pembelajaran siswa, sementara dokumen yang digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan penelitian. Analisis data menggunakan pendekatan statistik, yaitu teknik korelasi momen produk untuk menguji validitas dan keandalan kuesioner, dan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis deskriptif variabel diketahui bahwa manajemen ruang kelas termasuk ukuran kategori yang baik ditunjukkan dengan skor rata-rata = 70,40, sedangkan aktivitas pembelajaran kelas III SD Inpres Wosia termasuk ukuran kategori yang baik. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi, memperlihatkan koefisien r = 0,550 yang jika dikonsultasikan dengan nilai momen produk kritis tabel pada tingkat signifikansi 1% = 0,364. Ini berarti bahwa nilai r > nilai r, tabel, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t (4,514) nilai > tabel (2,682) pada hubungan signifikan 1% antara manajemen kelas dengan aktivitas siswa kelas tiga SD INPRES 3 Wosia, dapat dibuktikan atau diterima.
CITATION STYLE
Makatika, M. K., Wote, A. Y. V., & Sabarua, J. O. (2022). HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA. Jurnal Dikdas Bantara, 5(1), 50. https://doi.org/10.32585/dikdasbantara.v5i1.2182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.