Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mewujudkan Klaten smart city. Metode penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara terhadap Kepala Bidang Informatika, Kepala Seksi Infrastuktur Jaringan, Penyuluh Teknik Informatika, Pranata Komputer dan beberapa masyarakat Klaten. Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan datanya. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten dikatakan cukup siap dalam mewujudkan Klaten smart city. Hal ini dinilai menggunakan teori e-readiness Mutula dan Brakel yang terdiri dari 5 indikator yaitu enterprise readiness, human resource readiness, information readiness, ICT readiness, dan external environment readiness. Namun masih terdapat beberapa hambatan agar konsep smart city dapat terwujud dengan maksimal, maka dari itu Dinas Komunikasi dan Informatika diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya agar tujuan dapat tercapai.
CITATION STYLE
Tamma, R. A., & Utomo, I. H. (2021). Kesiapan Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam Mewujudkan Klaten Smart City. Journal of Governance and Policy Innovation, 1(1), 18–32. https://doi.org/10.51577/jgpi.v1i1.66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.