Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan bungkus rokok sebagai komunikasi informative dan komunikasi massa. Iklan yang dimaksud adalah peringatan bahaya merokok sebagai bentuk himbauan sebagai akibat dari merokok. Pada dewasa ini, merokok sudah menjadi polemik baik dari segi sosial maupun segi kesehatan. Hal ini diperparah dengan data bahwa sepuluh tahun terakhir angka perokok malah meningkat jauh. Problematika ini memunculkan keraguan atas kredibilitas kemenkes dalam memanfaatkan komunikasi massa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas iklan bungkus rokok pada Kecamatan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Data primer penelitian ini adalah sepuluh pelajar SMP yang terkategori di bawah umur. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa penelitian terdahulu dari buku, jurnal dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas iklan rokok masih jauh dari ekspektasi. Sepuluh informan merasa iklan tersebut bukan bagian dari himbauan dan hanya sekedar seremonial belaka. Adapun mayoritas informan tidak terlalu peduli terhadap iklan layanan masyarakat yang diupayakan oleh kementrian kesehatan.
CITATION STYLE
Maarief, S., & Alfikri, M. (2022). Efektifitas Iklan Bungkus Rokok Terhadap Anak di Bawah Umur Studi Kasus Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(2), 88–94. https://doi.org/10.22437/jssh.v6i2.22894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.