Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah tingginya laju pertumbuhan penduduk. Dimana penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang khususnya Implant tergolong rendah, berlawanan dengan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Seborokrapyak menunjukkan terdapat 269 akseptor KB Implant. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan KB Implant di Puskesmas Seborokrapyak. Metode penelitian menggunakan desain penelitian survey retrospektif dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Wanita usia subur di puskesmas seborokrapyak pada bulan September 2020–September 2021. Pengambilan Sampel menggunakan teknik random sampling. Waktu penelitian pada bulan Maret-April 2022. Analisis data mengguakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistic chi-square diperoleh (P value = 0,436) pada pekerjaan 0.436 yang berarti nilai P value > 0,05 sehingga tidak terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap Pemilihan KB Implant, pada paritas diperoleh nilai 0.035 yang berarti < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara paritas terhadap Pemilihan KB Implant dan pada umur diperoleh nilai 0.028 hubungan antara Umur terhadap Pemilihan KB Implant.
CITATION STYLE
Sholichah, N., & Lathifah, U. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KB IMPLANT DI PUSKESMAS SEBOROKRAPYAK KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 13(2). https://doi.org/10.56772/jkk.v13i2.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.