Air minum kemasan banyak tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air minum yang sehat, sebagai sumber air mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam kondisi apapun, tetapi pada umumnya orang kurang disiplin memperhatikan lingkungan karena setelah airnya habis, kemasannya dibuang secara sembarangan. Tentu saja hal ini menimbulkan masalah berupa dampak limbah padat kemasan bekas, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkonversi kemasan plastik bekas yang menjadi limbah dan pencemaran bagi lingkungan untuk dirubah menjadi bahan bakar cair, dengan menggunakan metode pyrolisis. Hasil dari proses pyrolisis pada temperatur dari ( 150 – 250 oC ) selama 3 jam, dari bahan plastik 2 kg menghasilkan bahan bakar cair sebanyak 1431 ml ( lebih kurang 71,55 % ), diperkirakan bahan bakar cair yang didapat berupa bensin atau mendekati kerosine yang masih mempunyai nilai bakar cukup tinggi.
CITATION STYLE
Renilaili, R. (2019). Metode Pyrolisis Upaya Untuk Mengkonversi Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Alternatif. Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 4(1), 9. https://doi.org/10.32502/js.v4i1.2093
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.