Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi kebiasaan membolos siswa di SMA Negeri 2 Watopute. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan pra-eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari 58 siswa yang ada di SMA Negeri 2 Watopute. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket kebiasaan membolos. Metode analisis data menggunakan analisis wilcoxon match pair test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dapat menurunkan kebiasaan membolos siswa SMA Negeri 2 Watopute, hal tersebut dapat dilihat dari sebelum perlakuan diberikan persentase siswa membolos yaitu 82,5%, dan setelah pemberian perlakuan kebiasaan membolos siswa menurun menjadi59,51%. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan wilcoxon signed rank dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh P=0,05 diperoleh Pvalue = 0,028. Pvalue ˂ α (0,028 ˂ 0,05) dengan demikian H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok mampu mengatasi kebiasaan membolos siswa. Kata Kunci: Konseling Kelompok, Kebiasaan Membolos
CITATION STYLE
Satriawan, S., & Muharam, L. O. (2020). IMPLEMENTASI LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MEMBOLOS SISWA. Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling, 4(2). https://doi.org/10.36709/bening.v4i2.12083
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.