Aktivitas manusia yang terkonsentrasi di zona pesisir dan laut memberikan tekanan yang besar pada ekosistem laut, termasuk penyu yang saat ini termasuk dalam daftar Apendiks I Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna Spesies Terancam. Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan lahir sebagai oasis baru pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pengelolaan kolaboratif, mengklasifikasikan stakeholder, tipe pengelolaan kolaboratif, serta pengaruh insentif terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa Pangumbahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan metode survei menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pangumbahan memiliki tipe pengelolaan kolaboratif konsultatif artinya terdapat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat walaupun keputusan manajemen diambil oleh pemerintah. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa insentif berpengaruh terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa Pangumbahan.
CITATION STYLE
Khania, A. R., Satria, A., & Purwandari, H. (2022). Stakeholder dan Pengaruh Insentif dalam Pengelolaan Kolaboratif Kawasan Konservasi Perairan. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(3), 346–362. https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i3.994
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.