Tari Kuda Lumping adalah salah satu bentuk seni pertunjukan rakyat yang secara umum cirinya menggunakan properti kuda kepang. Tari Kuda Lumping di Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang memiliki keindahan yang dapat dilihat melalui geraknya. Keindahan gerak tersebut dapat dilihat melalui pola ruang, waktu, dan tenaga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan estetika gerak Tari Kuda Lumping Desa Sumbergirang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan etik-emik dan estetis koreografis, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Adshead, sedangkan pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan gerak sebagai media pokok Tari Kuda Lumping dapat mencerminkan nilai keindahan. Keindahan gerak terbentuk melalui pola ruang, waktu dan tenaga, sehingga Tari Kuda Lumping di Desa Sumbergirang mempunyai keindahan yang khas yang berbeda dengan Tari Kuda Lumping di daerah lain. Estetika gerak Tari Kuda Lumping muncul ketika penari menggerakkan seluruh elemen tubuh dari kepala, badan, tangan dan kaki. Keserasian antara elemen tubuh saat melakukan gerak tari menjadi suatu keindahan. Kesan gerak yang terdapat pada Tari Kuda Lumping yaitu energik, lincah, kuat terkadang gerakannya halus, dan juga lembut.
CITATION STYLE
Jazilah, F. S., & Indriyanto, I. (2019). Estetika Gerak Tari Kuda Lumping di Desa Sumber Girang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Seni Tari, 8(2), 216–226. https://doi.org/10.15294/jst.v8i2.33090
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.