Nilai-Nilai Akulturasi pada Roemah Martha Tilaar dan Pemanfaatannya sebagai Museum Rumah Budaya di Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen (2014-2022)

  • Widianingrum M
  • Priyadi S
  • Septianingsih S
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nilai-nilai akulturasi pada museum Roemah Martha Tilaar merupakan wujud perpaduan tiga kebudayaan, yaitu kebudayaan Belanda (Indische), Tionghoa dan Jawa, yang eksistensinya masih ada hingga saat ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis: (1) awal mula berdirinya museum dan rumah budaya Roemah Martha Tilaar (2014-2022), (2) nilai-nilai akulturasi yang terdapat dalam museum dan rumah budaya Roemah Martha Tilaar, (3) koleksi dan  pemanfaatan di  museum dan rumah  budaya Roemah Martha Tilaar. Penelitian ini menggunakan   metode historis. Langkah-langkah yang digunakan meliputi heuristik,   kritik atau verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan berupa data informan, dokumen, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) museum dan rumah budaya Roemah Martha Tilaar, didirikan pada tahun 1920, oleh kakek Ibu Martha yang bernama Liem Siaw Lam atau yang dikenal dengan babah Siaw Lam. (2) nilai akulturasi yang terdapat di museum dan rumah budaya Roemah Martha Tilaar ini terdiri dari kebudayaan Belanda (Indische), kebudayaan Tionghoa (China), dan kebudayaan Jawa, (3) koleksi dan pemanfaatan yang terdapat di museum dan rumah budaya Roemah Martha Tilaar dengan tujuan untuk menyukseskan program kegiatan yang telah ditetapkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widianingrum, M. N., Priyadi, S., & Septianingsih, S. (2023). Nilai-Nilai Akulturasi pada Roemah Martha Tilaar dan Pemanfaatannya sebagai Museum Rumah Budaya di Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen (2014-2022). Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 13, 29–37. https://doi.org/10.30595/pssh.v13i.878

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free