Toko sembako Nadin Family merupakan salah satu UMKM yang ada di Bengkayang. Toko Nadin Family berdiri pada tahun 2019. Ada beberapa permasalahan yang ada di UMKM toko Nadin Family diantaranya lingkungan area toko Nadin Family ini masih kurang bersih, belum ada sosial media, dan laporan keuangannya juga masih tercampur. Hal ini dikarenakan keterbatasan pemahaman dalam melakukan pengelolaan UMKM yang membuat pemilik toko kesulitan dalam mengelola toko. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan UMKM melalui pendampingan guna untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM yang ada di Kabupaten Bengkayang berdasarkan Modul ILO Score. Adapun tujuan dari pengabdian ini, adalah; 1) Memberikan pemahaman dan wawasan kepada Pemilik Toko Nadin Family terkait manajemen Berbasis Modul ILO Score, 2) Membuat promosi di Google Maps dengan mengunggah foto lokasi toko Nadin Family, 3) Merencanakan dan menerapkan modul 3K, dan 4) Memberi pelatihan tentang literasi keuangan maupun pembukuan dan penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP). Adapun metode yang digunakan dari modul ILO SCORE yaitu 5S, Promosi, K3 dan Literasi Keuangan. Hasil kegiatan telah berhasil menerapkan Modul 5S, Modul K3, Modul Promosi, Modul Pembukuan dan Penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) bagi Toko Sembako Nadin Family Bengkayang.
CITATION STYLE
Sugianto, H. A. T., Saputra, M. A., & Emeliana. (2022). Pendampingan UMKM Berbasis Modul ILO Score di Toko Sembako Nadin Family Bengkayang Kalimantan Barat. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(1), 51–58. https://doi.org/10.35870/jpni.v3i1.67
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.