Penerjemah merupakan orang yang melakukan proses mengartikan atau menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain yang disesuaikan dengan bahasa milik penyampai pesan dan bahasa milik penerima pesan. Hasil dari proses penerjemahan disebut dengan terjemahan. Dalam penerjemahan ada teknik yang dapat digunakan oleh penerjemah untuk mendapatkan terjemahan dengan makna yang sepadan sehingga hal yang disampaikan pada bahasa sumber dapat tersampaikan dengan baik ke bahasa sasaran. Jika tidak tepat menggunakan teknik maka hasil terjemahan akan mengalami ketidaksesuaian pengalihan makna. Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian hasil terjemahan berdasarkan teknik penerjemahan yang dipakai pada film berbahasa Mandarin yang memiliki subtitle bahasa Indonesia. Data penelitian diperoleh dari film pendek 《致平行时空的你》 zhì píngxíng shíkōng de nǐ dan pengkajian subtitle film akan menggunakan teori teknik penerjemahan milik Molina dan Albir (2002) dan teori Larson (1984) mengenai jenis kriteria untuk mengevaluasi penerjemahan. Pada hasil penelitian ditemukan 181 data dengan 14 jenis teknik terjemahan dan diantara 181 data tersebut terdapat 124 data yang memiliki kesesuaian hasil terjemahan sedangkan 57 data memiliki pengalihan makna yang tidak terlalu sesuai.
CITATION STYLE
Ather, A. W. (2022). ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN: KESESUAIAN HASIL TERJEMAHAN PADA SUBTITLE BAHASA INDONESIA FILM PENDEK《致平行时空的你》. Jurnal Cakrawala Mandarin, 6(2), 87. https://doi.org/10.36279/apsmi.v6i2.195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.