Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan adapatasi lingkungan yang dilakukan oleh transmigran di Desa Rasau Jaya Satu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keberhasilan transmigran dalam bertahan hidup pada lahan dan lingkungan sosial di tempat yang berbeda dengan lokasi asal mereka di Pulau Jawa. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, data-data diperoleh dari wawancara dan observasi. Fenomena lapangan dianalisis dengan konsep ekologi budaya dalam memahami adaptasi para transmigran. Hasil penelitian menunjukan bahwa transmigran di desa Rasau Jaya Satu bertahan pada lokasi transmigrasi dengan beradaptasi terhadap lingkungan alam dan lingkungan sosial. Beberapa hasil adaptasi adalah (1) beradaptasi dengan lahan gambut dengan cara mengadopsi sistem pengetahuan ladang berpindah pada suku Dayak, (2) Beradaptasi dengan hutan hujan tropis yang renta wabah penyakit malaria dengan sistem pengobatan tradisonal menggunakan buah maoni; (3) mengadaptasikan pengetahuan berkebun suku Jawa dengan mengolah lahan gambut menjadi lahan perkebunan sayuran, umbi-umbian dan jagung, (4) mengadaptasikan budaya Jawa dalam interaksi dengan penduduk lokal.
CITATION STYLE
Efriani, E. (2020). ADAPTASI EKOLOGI PENDUDUK TRANSMIGRASI DI DESA RASAU JAYA SATU. Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i1.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.