Abstract: Indonesia is one of the countries that geographically has socio-cultural conditions that are so complex, diverse, and broad. Indonesia is also the most diverse country in the world, apart from India and the United States. Indonesia's pluralism can be seen by the presence of a group of individuals who have different backgrounds, religions, genders, ethnicities, languages, interests, hobbies, and so on. SARA nuanced conflicts nowadays often occur in Indonesia. Most cases are triggered by intolerance. The consequences that will occur if people prioritize social ego, ethnic ego, religious ego and others is the disappearance of the awareness to live in peace together according to the meaning of Bhinneka Tunggal Ika. The design of Marta's Adventure animation was carried out of maintaining the meaning of Bhinneka Tunggal Ika through an approach to love for the diversity of ethnic groups and Indonesian culture. The design of Marta's Adventure animation was made in several stages, namely pre-production, production, and post-production. The result of designing Marta's Adventure animation is expected to be able to become a learning medium for elementary school students in respecting each other amidst the diversity of ethnicities in Indonesia. Keywords: animation design, Marta's Adventure, tribe and culture Abstrak: Indonesia merupakan salah satu negara yang secara geografis mempunyai kondisi sosio kultural yang begitu kompleks, beragam, dan luas. Indonesia juga merupakan negara yang paling majemuk di dunia, selain India dan Amerika Serikat. Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dengan terdapatnya sekumpulan individu yang mempunyai latar belakang, agama, jenis kelamin, suku bahasa, minat, hobi, dan sebagainya yang berbeda-beda. Konflik bernuansakan SARA dewasa ini sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan kasus dipicu oleh seorang atau sekelompok masyarakat tertentu yang mengatasnamakan ras, suku, agama, dan budaya yang tentunya bersikap intoleran. Akibat yang akan terjadi jika masyarakat lebih mengedepankan ego sosial, ego suku, ego agama dan lainnya akan menyebabkan kesadaran untuk hidup damai bersama sesuai makna Bhinneka Tunggal Ika akan mulai menghilang. Perancangan Animasi Petualangan Marta ini dilakukan bertujuan untuk mempertahankan makna Bhinneka Tunggal Ika melalui pendekatan cinta keberagaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Perancangan animasi Petualangan Marta ini dibuat dalam beberapa tahapan yakni pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil dari perancangan animasi Petualangan Marta ini diharapkan mampu untuk menjadi suatu media pembelajaran bagi siswa sekolah dasar dalam menghargai satu sama lain ditengah keberagaman suku dan ras di Indonesia. Kata kunci: perancangan animasi, Petualangan Marta, suku dan budaya
CITATION STYLE
Nur Insan, R., Wardhana, M. I., & Samodra, J. (2022). Perancangan Animasi Petualangan Marta melalui Pendekatan Cinta Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia untuk Anak Sekolah Dasar. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(1), 49–66. https://doi.org/10.17977/um064v2i12022p49-66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.