KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK (Studi Kasus pada Pelaku Self-Injury di Kota Depok)

  • Azzahara C
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Setiap orang pasti pernah merasakan rasa sakit secara emosional. Rasa sakit emosional ini tak jarang memicu orang-orang terkena gangguan kesehatan mental. Halodoc (2020) juga menjelaskan bahwa seseorang dengan gangguan mental secara umum tidak jarang dalam menangani rasa stressnya dengan memilih untuk menyakiti dirinya sendiri untuk menangani rasa stress atau sakit emosionalnya atau disebut self-injury. Maidah (2013) menjelaskan bahwa sosok orangtua merupakan sosok yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak terutama pada anak pelaku self-injury. Sikap tidak pedulinya orangtua sangat berpengaruh terhadap kepribadian remaja pelaku self-injury yang membuat pelaku kesulitan dalam menyelesaikan suatu masalah dan gangguan dalam berkomunikasi atau berhubungan sosial. Dan hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya perilaku self-injury. Sama halnya yang dirasakan SH remaja pelaku self-injury di Kota Depok. Peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi yang berjalan antara orangtua dan anak remaja pelaku self-injury di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan observasi dan wawancara. Dalam menganalisis data yang ada peneliti menggunakan model dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data lalu pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil data penelitian didapatkan bahwa komunikasi yang berjalan pada remaja pelaku self-injury di Kota Depok tidak berjalan dengan baik karena komunikasi antarpribadi yang berjalan memiliki banyak gangguan. Namun, ketika pelaku self-injury memilih mulai membuka diri kepada kedua orangtuanya komunikasi antarpribadi yang berjalan menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Orangtua, Anak Remaja, Menyakiti Diri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azzahara, C. W. (2022). KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK (Studi Kasus pada Pelaku Self-Injury di Kota Depok). JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 5(2), 129–143. https://doi.org/10.32534/jike.v5i2.2544

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free