Pengajaran Qawa’id Lijar (Arab Lima Jari) Bagi Disabilitas Netra di Pondok Pesantren Sam’an Netra Mulia Bandung

  • Ridwan Effendi
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengajaran qawaid merupakan salah satu materi yang sulit untuk difahami karena berisi rumusan baku terkait aturan dalam bahasa arab baik diberikan kepada orang normal maupun penyandang disabilitas, dalam hal ini disabilitas netra. Tujuan penelitian ini untuk mengintrepretasikan tahapan materi Qawaid Arab Lijar dengan pendekatan R&D. Model yang digunakan adalah model 4D (Define-Design-Develop-Disseminate). Analisis yang digunakan kualitatif-kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Define terdiri analisis awal-akhir proses pembelajaran, analisis materi pembelajaran dan analisis butir soal. (2) Design pada tahapan ini mencakup kegiatan pemilihan materi dan layout bahan ajar (3) Develop, pada yaitu validasi ahli dan uji keterbacaan. (4) Disseminate yaitu tes validasi terhadap bahan ajar Qawaid Lijar (Qawaid Lima Jari) yang telah diujicobakan kepada 25 santri di Pondok Pesantren Sam’an Netra Mulia Bandung.  Hasil uji validitas diketeahui bahwa nilai r tabel (0.39) r hitung > r tabel maka seluruh butir valid. Hasil tes rata-rata 90.36.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ridwan Effendi. (2022). Pengajaran Qawa’id Lijar (Arab Lima Jari) Bagi Disabilitas Netra di Pondok Pesantren Sam’an Netra Mulia Bandung. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 252–267. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.375

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free