Tanaman pala mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, karena selain digunakan sebagai rempah-rempah yakni bijinya, daging buahnya dapat pula dimanfaatkan untuk bahan makanan seperti manisan, sirup, dodol, gel dan selei. Pengelolaan limbah daging buah pala menjadi produk teknologi tepat guna merupakan upaya yang dapat dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam lokal. Hasil kegiatan sosialisasi pengelolaan limbah daging buah pala menunjukkan bahwa ibu-ibu petani kecil sangat tertarik (80-95%) untuk mengelola daging buah pala.
CITATION STYLE
Abbas, S., & Juniartin, J. (2018). Pemberdayaan Ibu-Ibu Petani Kecil Kel. Loto melalui Sosilalisasi Pengelolaan Limbah Daging Buah Pala Menjadi Produk Teknologi Tepat Guna (Sirup, Dodol, Gel, dan Selei). Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 59–68. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.84
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.