Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pengunaan baglog pelepah sawit fermentasidengan jamur (Pleoratus ostreatus) terhadap retensi N dan performa ternak kambing. Penelitian menggunakanmetode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 ulangan dan 4 perlakuan disetiap kombinasi. Perlakuanpenelitian ini adalah: A = 0 % Baglog, B = 20 % Baglog, C = 30 % Baglog, dan D = 40 % Baglog. Variabelyang diamati konsumsi BO, konsumsi BK, PBBh dan retensi N. Hasil analisis keragaman menunjukkanbahwa perlakuan (P>0,05) memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap komsumsi BO, BK, PBBhdan (P<0,01) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap retensi N. Dari hasil penelitian ini dapatdisimpukan bahwa penggunaan baglog pelepah sawit yang difermentasi jamur (Pleorotus ostreatus) sampaidengan level 40% palatabel dikonsumsi ternak dengan hasil performan ternak dengan nilai konsumsi BK1946,60 (g/ekor/h), BO 1455,96 (g/ekor/h) dan PBBh 136,25 (g/ekor/h), tetapi berpengaruh terhadap retensiN dengan nilai 6,34 (g/ekor/h).
CITATION STYLE
Jati, P. Z., Warly, L., & Zain, M. (2019). Penggunaan Baglog Pelepah Sawit Fermentasi Jamur Pleurotus ostreatus untuk Pakan Ternak Kambing. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(3), 257. https://doi.org/10.25077/jpi.21.3.257-265.2019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.