Produksi Dan Karakteristik Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks)

  • Apriyani S
  • Budyanto B
  • Bustamam H
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan berbagai variasi dosis bekatul dan umur TKKS terhadap produksi dan karakteristik fisik jamur tiram putih yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor beda yaitu umur  tandan kosong kelapa sawit (5 minggu, 6 minggu, dan 7 minggu) dan dosis bekatul (4,5% dan 9%). Pengamatan  dilakukan 2 kali masa panen. Penggunaan umur TKKS 6 minggu dan 7 minggu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bobot jamur, diameter tudung, diameter tangkai, dan panjang tangkai yang dihasilkan. Semakin banyak dosis bekatul (9%) yang digunakan  dihasilkan diameter tangkai yang lebih besar. Interaksi antara penggunaan TKKS umur dan dosis bekatul memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap berat basah jamur dan diameter tangkai yang dihasilkan. Penggunaan TKKS umur 7 minggu bersamaan dengan dosis bekatul 9%  mengakibatkan produksi jamur tiram menjadi menjadi lebih rendah. Kata Kunci : TKKS, Bekatul, Media tanam, jamur tiram

Cite

CITATION STYLE

APA

Apriyani, S., Budyanto, B., & Bustamam, H. (2019). Produksi Dan Karakteristik Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks). Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 7(1), 69–80. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.1.9262

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free