Etnomatematika merupakan wadah untuk menjembatani matematika dengan konteks budaya lokal. Mengingat karena matematika masih dipandang sebagai mata pelajaran yang bebas budaya dengan peluang membentuk persepsi negatif bagi siswa terhadap matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terdapat pada proses pembuatan kue tradisional Cangkuning pada masyarakat Bugis yang melibatkan konsep matematika. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dengan ahli pembuat kue Cangkuning. Teknik analisis data yaitu melaksanakan observasi langsung terhadap proses pembuatan kue Cangkuning kemudian mengkonfirmasi dengan wawancara langsung terhadap aktifitas subjek serta mengadakan dokumentasi sebagai data pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya etnomatematika pada proses pembuatan kue tradisional Cangkuning yakni konsep perbandingan yang ditemukan pada lapisan kue, konsep kesebangunan yang ditemukan pada pembungkus kue dan konsep bangun ruang berupa bola dan limas segiempat yang ditemukan pada bentuk utuh kue Cangkuning. Kue Cangkuning ini berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika kontekstual di sekolah.
CITATION STYLE
Asma, A., & Kadir, K. (2022). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PROSES PEMBUATAN KUE TRADISIONAL CANGKUNING SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 3168. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.6024
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.