Persalinan sectio caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan letak janin, preeklampasia dan ketuban pecah dini dengan kejadian sectio caesarea di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama tahun 2021. Menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan systematic random sampling dengan rumus slovin, jumlah sampel 83 ibu yang bersalin. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara letak janin dengan kejadian sectio caesarea di peroleh P-value 0,050, ketuban pecah dini dengan kejadian sectio caesare diperoleh P- value 0,000 sedangkan preeklampsia dengan kejadian sectio caesarea tidak ada hubungannya diperoleh P-value 1,000.Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan letak janin, ketuban pecah dini dengan kejadian sectio caesarea sedangan preeklampsia tidak ada hubungan dengan kejadian sectio caesarea di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama tahun 2021. Saran bagi ibu yang melahirkan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan mengenai tindakan sectio caesarea
CITATION STYLE
Siagian, L., Anggraeni, M., & Pangestu, G. K. (2023). HUBUNGAN ANTARA LETAK JANIN, PREEKLAMPSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN SECTIO CAESARIA DI RS YADIKA KEBAYORAN LAMA TAHUN 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1107–1119. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.707
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.