Penilaian berbasis online (digital assessment) dinilai lebih memberikan hasil yang akurat (objektif) sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada sekolah mitra yang memiliki keterbatasan dalam mengimplementasikan digital asessment. Dalam hal ini seesaw dapat dijadikan alternative peniaian portofolio berbasis digital. Tentunya seesaw ini salah satu jenis penialan autentik yang mendukung kompetensi dalam kurikulum 2013. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru dapat mengaplikasikan digital asessment pada semua pembelajaran secara tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Peserta pelatihan terdiri dari 107 guru yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 85% guru memahami konsep penilaian autentik, pengembangan digital assesment, dan cara mengembangkan instrument berbasis digital. Kegiatan pengabdian ini dapat memberikan kontribusi dan mendukung pemerintah dalam memajukan kualitas pembelajaran bagi sekolah dasar. Penerapan digital assessment yang dilaksanakan secara autentik akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berkualitas.
CITATION STYLE
Hasanah, U., Edwita, & Januar, A. (2020). PELATIHAN PENGEMBANGAN DIGITAL ASSESMENT BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KEPULAUAN SERIBU. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 338–346. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.