Stroke non hemoragik adalah gangguan peredaran darah ke otak yang dapat menimbulkan kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis sehingga akan mengalami gangguan mobilisasi yang dapat menyebabkan konstipasi. Konstipasi merupakan pelambatan pengeluaran isi fekal dari rektum dengan menghasilkan feses yang keras, kering, dan volume yang lebih kecil dari normal, dengan adanya penerapan terapi Massage Abdomen dapat mengurangi konstipasi. Dalam terapi ini dapat merangsang pristaltik usus serta memperkuat otot-otot abdomen yang akan membantu sistem pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage abdomen dalam mengatasi konstipasi pada pasien stroke non hemoragik berdasarkan literature review. Desain penelitian yang digunakan adalah studi literature review, dengan kriteria literature Konstipasi, Massage Abdomen, Stroke Non Hemoragik.Hasil dari 5 jurnal menunjukkan bahwa Pengaruh Pemberian Massage Abdomen terhadap Konstipasi pada Pasien Stroke Non Hemoragik efekif menurunkan tingkat konsipasi dengan hasil p-value <0,05.Jurnal 1 menggunakan analisis teknik Uji t-independent, jurnal 2 menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney, jurnal 3 menggunakan teknik Independent t-test, jurnal 4 menggunakan uji T, jurnal 5 menggunakan uji ANOVA.Massage Abdomen merupakan teknik relaksasi yang dapat mempercepat reabsorbsi fases di kolon dan dapat meningkatkan frekuensi buang aing besar, sehingga dalam terapi komplementer ini memiliki fungsi yang dapat mengurangi masalah konstipasi pada pasien stroke non hemoragik.
CITATION STYLE
Ferry, & Khomsah, I. Y. (2022). PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE ABDOMEN TERHADAP KONSTIPASI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK. Jurnal Keperawatan Bunda Delima, 4(2). https://doi.org/10.59030/jkbd.v4i2.57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.