Kanker mulut adalah penyakit yang jarang diteliti dan kurangnya pendeteksian dini. Antioksidan terbesar ada pada Teripang Emas Laut (Golden stichoupus variegatus) dengan bantuan Glutathione, memberikan elektron pada radikal bebas mampu menekan adanya kerusakan sel. Tujuan: untuk mengetahui dosis pemberian ekstrak Teripang Emas Laut (Golden stichoupus variegatus) yang paling efektif terhadap sel skuamosa kanker mulut. Metode: Tikus putih sebanyak 25 ekor: Tikus tanpa perlakuan, Tikus dengan induksi DMBA, Tikus dengan paparan DMBA (Dimethylbenz 7,12- ?? anthracene) 20mg/kg BB diinduksi ekstrak teripang emas laut dosis 0,33 g/kg BB, 0,66 g/kg BB, dan 0,99 g/kg BB dengan analisa data One Way Anova. Hasil: K1 adalah perlakuan paling efektif. Hasil anova menunjukkan perlakuan K1 tidak berbeda signifikan dengan perlakuan K2, dan K3, maka ketiga perlakuan ini yaitu perlakuan K1, K2, dan K3 adalah perlakuan sama efektif. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok perlakuan.
CITATION STYLE
Cahyati, M., Rahmawati, P. A. A., Kusuma, N., & Adam, S. A. (2018). PEMANFAATAN ANTIOKSIDAN (GLUTATHIONE) TERIPANG EMAS LAUT (GOLDEN STICHOUPUS VARIEGATUS) BERBASIS NANOTEKNOLOGI DALAM APOPTOSIS SEL SKUAMOSA KANKER MULUT. E-Prodenta Journal of Dentistry, 02(02), 149–154. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2018.002.02.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.