Mitos-mitos turun temurun, anjuran, larangan, dari orang tua yang beredar di masyarakat membuat seorang ibu kurang percaya diri untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Berdasaran observasi di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman Banda Aceh dari bulan Januari sampai April 2016, jumlah kunjungan ibu menyusui berkisar 131 ,ditemukan 67,9% yang tidak memberikan ASI eksklusif dan masih tidak mengetahui Fakta dan mitos dalam pemberian ASI. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah ibu menyusui yang berkunjung ke wilayah Kerja puskesmas Baiturrahman yaitu 131 orang, pengambilan sampel diambil 57 orang, menggunakan rumus slovin dan selanjutnya dibagikan kuesioner kepada responden. Penelitian dilakukan tanggal 4-8 November 2016, Kemudian di uji statistik menggunakan Chi-square, Ho ditolak jika p value > 0,05 dan Ha diterima jika p value < 0,05. Hasil yang didapatkan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,019), sikap (p value = 0,017), lingkungan (p value = 0,038) dan pendidikan (p value = 0,031) dengan mitos-mitos dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Baiturrahman tahun 2016. Saran kepada ibu agar selalu memberikan ASI Eksklusif kepada bayi hanya ASI yang memiliki kandungan paling lengkap menambah kekebalan tubuh, dan jangan mempercayai tentang mitos-mitos dalam pemberian ASI eksklusif.
CITATION STYLE
Rahmi, N., & Annisah, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Mitos-Mitos dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Pukesmas Baiturrahman Banda Aceh. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 3(1), 42. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i1.257
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.