Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Mitos-Mitos dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Pukesmas Baiturrahman Banda Aceh

  • Rahmi N
  • Annisah A
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mitos-mitos turun temurun, anjuran, larangan, dari orang tua yang beredar di masyarakat  membuat seorang ibu kurang percaya diri untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Berdasaran observasi di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman Banda Aceh dari bulan Januari sampai April  2016, jumlah kunjungan ibu menyusui berkisar 131 ,ditemukan 67,9% yang tidak memberikan ASI eksklusif dan masih tidak mengetahui Fakta dan mitos dalam pemberian ASI. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah ibu menyusui yang berkunjung ke wilayah Kerja puskesmas Baiturrahman yaitu 131 orang, pengambilan  sampel diambil 57 orang, menggunakan rumus slovin dan selanjutnya dibagikan kuesioner kepada responden. Penelitian dilakukan tanggal 4-8 November 2016, Kemudian di uji statistik menggunakan Chi-square, Ho ditolak jika p value > 0,05 dan Ha diterima jika p value < 0,05.  Hasil yang didapatkan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,019), sikap (p value = 0,017), lingkungan (p value = 0,038) dan pendidikan (p value = 0,031) dengan  mitos-mitos dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Baiturrahman tahun 2016. Saran kepada ibu agar selalu memberikan ASI Eksklusif kepada bayi hanya ASI yang memiliki kandungan paling lengkap menambah kekebalan tubuh, dan jangan mempercayai tentang mitos-mitos dalam pemberian ASI eksklusif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmi, N., & Annisah, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Mitos-Mitos dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Pukesmas Baiturrahman Banda Aceh. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 3(1), 42. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i1.257

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free