Solidaritas di Antara Pengrajin Songket: Suatu Tinjauan terhadap Teori Solidaritas Emile Durkheim di Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir

  • Amalia D
  • Alfitri A
  • Yunindyawati Y
N/ACitations
Citations of this article
95Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa bentuk solidaritas yang terjalin antar para pengrajin songket di Kampoeng BNI, serta menganalisis faktor yang mempengaruhi terwujudnya solidaritas pengrajin songket tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara sehingga mampu menggali lebih dalam tentang solidaritas sosial yang terjalin diantara para pengrajin tersebut. Sebagai objek dalam penelitian ini adalah pengrajin songket Kampoeng BNI di Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya. Kabupaten Ogan Ilir. Hasil temuan menunjukkan bentuk solidaritas yang terjalin dalam lingkup pengrajin ini mengalami pergeseran dari solidaritas mekanis kesolidaritas organis, mereka memiliki tipe pekerjaan dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian terwujudlah gotong-royong berupa kerja bakti. Selain itu, bentuk kerjasama berupa produksi dan bagi hasil terjalin dalam kelompoknya. Hal itu dipicu oleh adanya faktor-faktor yang mewujudkan solidaritas didalam kelompok pengrajin. Diantaranya yaitu muncul faktor kebiasaan dan juga faktor kesamaan mata pencaharian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Amalia, D. R., Alfitri, A., & Yunindyawati, Y. (2021). Solidaritas di Antara Pengrajin Songket: Suatu Tinjauan terhadap Teori Solidaritas Emile Durkheim di Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Empirika, 5(1), 58–68. https://doi.org/10.47753/je.v5i1.90

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free