AbstrakKecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatanmasyarakat. Kecacingan dapat disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanahdisebut Soil Transmitted Helminths (STH) seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang(Ancylostoma duodenale), cacing cambuk (Trichuris trichiura). Personal hygiene dan sanitasilingkungan yang kurang baik pada anak -anak merupakan faktor yang memudahkan penularankecacingan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Personal hygiene dengan kejadiank ecacingan pada murid MI Ma’arif NU Banteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptifanalitik dengan rancangan crossectional, 45 sampel tinja dikumpulkan secara acak dan diperiksa secarak ualitatif dengan metode langsung. Analisa data menggunak an uji statistik fisher’s exact. Hasil penelitianyang diperoleh menunjukan bahwa Personal Hygiene murid MI Ma’arif NU Banteran kategori baiksebanyak 41 orang atau 91,1%, dan kategori tidak baik sebanyak 4 orang atau 8,8%. Murid yang positifkecacingan sebanyak 13,3%, infeksi kecacingan terbanyak adalah Ascaris lumbricoides. Disimpulkanada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian kecacingan pe rut pada murid MI Ma’arif NUBanteran, k arena nilai “p” atau 0,000 0,05 .
CITATION STYLE
Andini, N., & UTOMO, B. (2018). HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN MURID MI MA’ARIF NU BANTERAN KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017. Buletin Keslingmas, 37(2), 136–143. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3836
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.