Kemiri (Aleurites moluccana) merupakan potensi kekayaan hayati di Aceh Utara. Minyak kemiri adalah bahan organik yang berasal dari biji kemiri. Minyak kemiri mempunyai sifat mudah menguap dibandingkan dengan minyak lain. Minyak kemiri juga sering dimanfaatkan dalam industri sebagai shampo dan minyak rambut. Sejauh ini pemanfaatan kemiri di Aceh Utara hanya sebatas bumbu masak dan sebagai minyak rambut. Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit manusia. Rambut dikenal sebagai mahkota bagi kaum hawa dan tak dipungkiri juga bagi kaum adam, oleh karena itu ketika rambut menjadi rontok akan menjadi suatu masalah yang besar. Untuk mengatasi kerontokan rambut biasanya, minyak kemiri langsung digunakan pada kulit kepala. Namun pengabdian yang dilakukan ini bertujuan membuat shampo organik berbahan dasar kemiri untuk mengatasi kerontokan rambut. Pembuatan shampo ini dilaksanakan di pesantren Hidayatullah Nisam, sebagai wujud kepedulian terhadap mutu pendidikan anak bangsa khususnya bagi santriwati Hidayatullah yang merupakan pesantren yatim yang berlokasi di kecamatan Nisam, Aceh Utara. Shampo ini dapat diimplementasikan oleh santriwati melalui pelatihan dan bimbingan serta dukungan menyiapkan peralatan untuk proses produksi shampo tersebut dari tim pengabdian masyarakat Universitas Malikussaleh.
CITATION STYLE
Sylvia, N., Dewi, R., Sulhatun, S., Nurlaila, R., Meriatna, M., & Bahri, S. (2023). Aplikasi Pembuatan Shampo Berbahan Dasar Minyak Kemiri Pada Pesantren Hidayatullah Nisam, Aceh Utara. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 2(2), 339. https://doi.org/10.29103/jmm.v2i2.13238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.