Istana Kadriah saat ini dijadikan museum yang dibuka untuk umum. Penyampaian informasi tentang barang-barang peninggalan yang ada di Istana Kadriah masih dilakukan secara manual, yaitu pemandu wisata masih memberikan informasi secara lisan dikarenakan belum adanya informasi yang tertera pada setiap barang peninggalan yang ada. Kurangnya pemandu wisata pada saat pengunjung ramai membuat wisatawan kesulitan dalam mendapatkan informasi. Satu diantaranya wisatawan asing yang datang masih membawa kamus pribadi untuk mendapatkan informasi secara jelas, dan terdapat barang yang tidak dapat dilihat secara langsung dikarenakan terkunci didalam sebuah ruangan. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu wisatawan mendapatkan informasi melalui perangkat Android berdasarakan User Acceptance Test, dimana aplikasi mendapatkan nilai 1.427 yang berarti aplikasi berhasil dan aplikasi dapat berjalan pada smartphone Android dengan sistem operasi 4.4 (KitKat) hingga versi 8.0 (Oreo) berdasarkan pengujian kompatibilitas.
CITATION STYLE
Putri, N. D., Anra, H., & Perwitasari, A. (2019). Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Barang Sejarah pada Istana Kadriah Kota Pontianak. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 7(1), 7. https://doi.org/10.26418/justin.v7i1.27185
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.