Trinitas dalam Pandangan Karl Barth

  • Nassa G
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bersifat pengantar ke dalam pemahaman seorang teolog tentang Trinitas yakni Karl Barth. Barth menitikberatkan penjelasannya pada kesatuan Trinitas. Meskipun hal itu terlihat mirip dengan pandangan para teolog sebelumnya, Barth tetap memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan kesatuan Trinitas. Kita akan melihat bahwa Barth seolah-olah menegaskan perbedaan pribadi Trinitas melalui penguatan pada kesatuan Trinitas. Melalui tinjauan kepustakaan, artikel ini mencoba melihat literatur yang berkaitan langsung dengan Barth serta tulisan lain yang dianggap kredibel dan mendukung fokus penelitian. Trinitas dalam pandangan Barth adalah Allah yang mewahyu, satu yakni Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus yang tidak dapat ditukar satu dengan yang lainnya. Dia adalah Allah yang bebas dan berbelas kasih sehingga melalui wahyu dan karya-Nya, Ia berkenan untuk diri-Nya sedikit diketahui oleh ciptaan khususnya manusia. Hal ini dapat menjadi sebuah sumbangsih pemikiran bagi para teolog ketika ingin memperluas pengetahuan mengenai Trinitas, maupun dalam upaya melihat lebih jauh cara Barth berpikir.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nassa, G. S. (2020). Trinitas dalam Pandangan Karl Barth. TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 10(1), 65–82. https://doi.org/10.51828/td.v10i1.31

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free