Masyarakat Kampung Naga senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya, yaitu dalam pemanfaatan sumber daya alam salah satunya adalah bambu, sebagai upaya dari pelestarian lingkungan. Upaya kearifan lokal dalam pemanfaatannya, tidak hanya dalam bahan kontruksi rumah, akan tetapi apa yang menjadi kegiatan dalam penunjang aktiftas kehidupan masyarakat Kampung Naga lebih di dominasi menggunakan media bambu seperti alat-alat rumah tangga, tempat sampah, tempat jemuran, dan lain sebagainya, bahkan dimanfaatankan dari segi ekonomi seperti membuat kerajinan, untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke Kampung Naga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal yang seperti apa yang dilakukan masyarakat Kampung Naga dalam pemanfaatan bambu dengan upaya menjaga kelestarian di Kampung Naga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan hasil penelitian bahwa masyarakat Kampung Naga sangat menjaga apa yang menjadi kata “Pamali” yang di turunkan dari leluhurnya, sehingga dalam pemanfaatan sumber daya alam yang di Kampung Naga mereka memanfaatkan untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan agar lingkungan tetap terjaga
CITATION STYLE
Indrianeu, T., Marlyono, S. G., Singkawijaya, E. B., Putri, A. E., Asya, B. B., & Hadiansyah, A. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pemanfaatan Bambu Untuk Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi, 3(1), 13–24. https://doi.org/10.30872/geoedusains.v3i1.1274
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.