Friction stir welding (FSW) adalah suatu teknologi pengelasan yang merupakan proses solid-state joining yang bisa digunakan untuk menyambungkan material aluminium dengan mampu las yang rendah. Proses FSW memanfaatkan putaran dari tool yang menggesek dua buah lempengan logam yang akan disambung. Aluminium 2024 T3 dengan ketebalan 4 mm disambung menggunakan proses FSW dengan variasi feedrate yang digunakan 13 mm/menit, 15 mm/menit, dan 25 mm/menit, kecepatan putaran spindle 910 rpm dan kedalaman pin 3 mm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik, kekerasan dan uji struktur mikro pada masing-masing variasi pengelasan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan regangan tarik tertinggi terjadi pada pengelasan dengan feedrate 25 mm/menit sebesar 221,51 MPa dan 3,60. Kemudian kekuatan tarik dan regangan tarik terendah terjadi pada pengelasan dengan feedrate 13 mm/menit sebesar 198,63 MPa dan 2,26. Nilai kekerasan tertinggi di area nugget zone dihasilkan pada pengelasan dengan feedrate 25 mm/menit yaitu sebesar 137 VHN dan nilai kekerasan terendah dihasilkan pada pengelasan dengan feedrate 13 mm/menit yaitu sebesar 105 VHN. Hasil foto struktur mikro pada area nugget zone dan TMAZ (Thermomecanically Affected Zone) mengalami perubahan seiring dengan berubahnya feedrate.
CITATION STYLE
Nugroho, F., Ahmadi, N., & Hidayat, S. (2022). PENGARUH KECEPATAN FEEDRATE FRICTION STIR WELDING (FSW) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA ALUMINIUM PADUAN AA 2024-T3. Vortex, 3(2), 116. https://doi.org/10.28989/vortex.v3i2.1265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.