Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh beberapa faktor internal seperti firm size, solvabilitas, peringkat obligasi dan corporate governance terhadap yield obligasi korporasi. Populasi dalam penelitian ini adalah obligasi korporasi yang diperdagangkan selama periode pengamatan, yaitu 1 Januari 2020-31 September 2021. 170 data sampel dipilih setelah pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah unbalanced data panel. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model regresi yang terpilih adalah fixed effect model. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa secara parsial firm size, kepemilikan manajerial, dan dewan komisaris independen berpengaruh terhadap yield obligasi, sedangkan solvabilitas, peringkat obligasi, dan komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap yield obligasi. Secara simultan, firm size, solvabilitas, peringkat obligasi, dan corporate governance berpengaruh terhadap yield obligasi. Bagi investor, penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan berinvestasi pada suatu obligasi. Risk-averse investor sebaiknya berinvestasi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan yang asetnya besar, kepemilikan saham oleh manajemen kunci yang rendah, dan mengangkat dewan komisaris indipenden minimal sesuai peraturan yang berlaku.
CITATION STYLE
Natasya Noviana, Etty Gurendrawati, & Dwi Handarini. (2022). Pengaruh Firm Size, Solvabilitas, Peringkat Obligasi, dan Corporate Governance terhadap Yield Obligasi Korporasi. Jurnal Akuntansi, Perpajakan Dan Auditing, 3(2), 372–386. https://doi.org/10.21009/japa.0302.07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.