Pembangunan ekonomi berkelanjutan merupakan salah satu pilar Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Model ekonomi saat ini umumnya masih bersifat ekonomi linear, di mana pengelolaan limbah dan polusi bukan menjadi bagian dari proses ekonomi sehingga belum sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Tantangan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta pencapaian Net Zero Emission merupakan komitmen Indonesia terhadap masyarakat dan komunitas dunia. Diperlukan langkah konkrit untuk bertransisi dari model ekonomi linier ke ekonomi sirkular yang menempatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengurangi konsumsi sumber daya yang terbatas, meminimalkan limbah, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk memahami konsep dan menemukan kerangka tindakan atau strategi implementasi ekonomi sirkular dalam menghadapi tantangan pemulihan dan pengembangan bisnis penerbangan. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu deskriptif-kualitatif yang melibatkan pengumpulan data dan definisi tertulis dari berbagai sumber. Ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang bersifat restoratif dan regeneratif yang dapat diaplikasikan pada semua bidang ekonomi/bisnis termasuk sektor transportasi untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mitigasi perubahan iklim global yang berkelanjutan. Kerangka tindakan seperti 9R Framework dan ReSOLVE dapat digunakan untuk mengimplementasikan ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular pada sektor bisnis penerbangan diterapkan pada aspek pelayanan angkutan udara, sarana pesawat udara, dan prasarana seperti bandara dsb. Implementasi ekonomi sirkular pada bisnis penerbangan Indonesia belum masif dilakukan sehingga memerlukan dorongan kebijakan dari pemerintah. Penerapan ekonomi sirkular pada bisnis penerbangan di Indonesia yang dapat diterapkan antara lain penggunaan bahan biodegradable, digitalisasi buku manual, daur ulang setiap jenis limbah di dalam kabin, pengembangan sistem pelacakan data konsumsi dari waktu ke waktu untuk memprediksi kebutuhan dan mengurangi pemborosan, pemilahan bahan yang dapat terurai secara hayati dan yang sulit terurai, serta menerapkan perilaku maju dan berkelanjutan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan. Kolaborasi dan kerjasama internasional dalam penerapan dan pengembangan ekonomi sirkular dibutuhkan untuk penguasaan teknologi, dukungan keuangan, dan kebijakan terkait.
CITATION STYLE
Sitompul, M. R. (2023). Ekonomi Sirkular dalam Pengembangan Bisnis Penerbangan di Indonesia. Warta Penelitian Perhubungan, 35(1), 49–58. https://doi.org/10.25104/warlit.v35i1.2241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.