PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENCAPAIAN PILAR PERTAMA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI KELURAHAN PENGANTUNGAN KECAMATAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

  • ALI H
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sanitasi sebagai salah satu aspek pembagunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesejahteraan, pola hidup. Pelaksanaan Program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang merupakan pintu masuk sanitasi total dan merupakan upaya memutuskan rantai kontaminan kotoran manusia terhadap air baku minum, makan dan lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui partisipasi masyarakat pada pencapaian pilar pertama sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di kelurahan Pengantunggan kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. JenisPenelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey rumah tangga untuk pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisikan pertanyaan dan pilihan jawaban yang akan dipilih responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, 92% masyarakat kelurahan Pegantungan sudah memiliki jamban sehat. Tingkat partisipasi masyarakat pengantungan pun sudah termasuk tinggi, masyarakat yang berpartisipasi sebanyak 66 orang, kurang berpartisipasi 14 orang, dan sisanya 7 orang tidak berpartisipasi sama sekali. Diharapkan pihak terkait dapat menemukan alternatif lain agar masyarakat dapat mencapai kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

Cite

CITATION STYLE

APA

ALI, H. (2023). PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENCAPAIAN PILAR PERTAMA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI KELURAHAN PENGANTUNGAN KECAMATAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Journal of Nursing and Public Health, 11(1), 258–261. https://doi.org/10.37676/jnph.v11i1.4130

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free