Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Bali adalah salah satu museum di bali yang menyimpan peninggalan masa lampau manusia dan etnografi. Tujuan didirikannya museum bali adalah untuk menampung, menyimpan dan melestarikan benda-benda sejarah dari kebudayaan dan kearifan lokal bali di masa lampau agar dapat memberikan suluh bagi generasi sekarang dan mendatang. Sebagai salah satu organisasi yang memiliki misi melestarikan budaya dan kearifan lokal bali saat ini, museum bali diharapkan mampu meningkatkan kinerja untuk mengenalkan kebudayaan bali di lampau kepada masyarakat bali khususnya generasi muda saat ini agar tidak lupa dengan budaya lokal bali. Seperti yang kita ketahui bahwa kinerja suatu organisasi sangat di tentukan oleh kinerja dari pegawai di organisasi tersebut. Oleh sebab itu UPT. Museum Bali terus melakukan evaluasi khususnya terhadap sumber daya yang ada sehingga kinerja pegawai dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Disiplin Kerja, Motivasi dan Komunikasi dengan Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pelaksana Teknis Museum Bali serta untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja di instansi tersebut. Dengan menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif, sampel di ambil dengan cara teknik sampling jenuh yaitu seluruh pegawai negeri sipil di UPT. Museum bali yang berjumlah 33 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis dengan uji statistik memperlihatkan variabel disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini terlihat dari nilai signifikannya sebesar 0,026 < 0,05 (nilai signifikan yang ditetapkan) serta hasil t-test sebesar 2,341. Demikian juga variabel motivasi mendapatkan hasil signifikan sebesar 0,020 dan nilai t-test sebesar 2,452 dapat di analisis bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Variabel komunikasi terhadap kinerja menunjukkan hasil signifikannya sebesar 0,001 dimana nilai r < 0,05 serta t-hitung sebesar 3,911. Jadi komunikasi juga berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Pengaruh disiplin kerja, motivasi dan komunikasi terhadap kinerja pegawai , didapatkan nilai signifikannya sebesar 0,000 (p ≤ 0,005), dan nilai F-test diperolah sebesar 133,540 lebih besar dari F-tabel sebesar 2,93 maka Ho di tolak, artinya ada pengaruh positif dari disiplin kerja, motivasi dan komunikasi terhadap kinerja pegawai, serta dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja adalah variabel komunikasi karena berdasarkan perhitungan analisis standardized coeffecients beta memiliki nilai terbesar yakni 0,430 (43%) dibandingkan dengan variabel disiplin kerja 0,265 (26%) dan variabel motivasi sebesar 0,321 (32%).
CITATION STYLE
Agus Suwiana Putra, I. W. (2021). PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS MUSEUM BALI. Jurnal Widya Publika, 9(1), 73–91. https://doi.org/10.47329/widyapublika.v9i1.654
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.