Budidaya sayuran hidroponik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan penghasilan karena memberikan keuntungan yang relatif besar dengan pasar potensial yang terus berkembang. Namun, budidaya sayuran hidroponik membutuhkan ketelitian, keterampilan khusus dan biaya produksi yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan budidaya sayuran hidroponik berdasarkan sistem budidaya hidroponik yang digunakan dan jenis sayuran yang dibudidayakan. Tiga unit instalasi hidroponik DFT dengan ukuran 2 m x 1 m x 2 m digunakan untuk membudidayakan sayuran pakcoy, caisim dan kangkung. Berdasarkan analisis efisiensi usahatani, maka budidaya sayuran hidroponik dengan sistem DFT layak diusahakan dengan rasio (B/C) untuk budidaya pakcoy sebesar 1,5, rasio (B/C) untuk budidaya caisim sebesar 1,1 dan rasio (B/C) untuk budidaya kangkung sebesar 1,4.
CITATION STYLE
Anika, N., & Putra, E. P. D. (2020). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK DENGAN SISTEM DEEP FLOW TECHNIQUE (DFT). Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(4), 367. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i4.367-373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.