Literasi baca tidak hanya sekedar membaca namun perlu dihubungkan dengan teknologi dan kearifan lokal agar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Tujuan penelitian ini untuk mendesksripsikan penguatan literasi digital melalui bookcreator bermuatan kearifan lokal di sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, angket dan tes. Instrumen berupa lembar wawancara, lembar observasi, angket dan soal uraian. Siswa yang menjadi subyek penelitian yaitu siswa kelas 4 yang bertempat di sekolah dasar Josenan 1 kota Madiun dengan jumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki antusias dalam bercerita kearifan lokal, senang membaca bookcreator dan hasil tes membuat peta konsep ide pokok dan gagasan pendukung mendapat skor 3,57 dari aspek ketepatan, kerapian dan waktu. Aktivitas siswa dalam penguatan literasi baca digital perlu dilakukan setiap hari untuk membiasakan siswa berliterasi. Kearifan lokal yang dimuat dalam bookcreator diharapkan dapat menjadikan siswa memahami dan menghargai budaya lokal yang ada di sekitar siswa.
CITATION STYLE
Samsiyah, N. (2023). Bookcreator Bermuatan Kearifan Lokal sebagai Media Penguatan Literasi Baca Digital. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11747
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.