Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kondisi hutan mangrove desa Bahoi dan menginvetarisasi jenis-jenis mangrove yang hidup di daerah hutan mangrove Batuline desa Bahoi. Penelitian ini menggunakan metode transek garis kuadrat. Metode ini digunakan untuk mengetahui jumlah spesies dalam satu satuan luas tertentu, ataupun jumlah individu dari spesies tertentu dalam satu satuan luas tertentu pula. Ditemukan 11 jenis mangrove di daerah Batuline desa Bahoi. Kesebelas jenis tersebut adalah Sonneratia, Bruguiera, Rhizopora, Avicennia, Aegiceras, Excoecaria, Lumnitzera, Scyphiphora, Ceriops, Xylocarpus dan jenis yang tidak teridentifikasi (unidentified). Kerapatan relatif jenis mangrove paling tinggi adalah jenis Rhizopora (28,5), kemudian diikuti oleh jenis Sonneratia (26,11), Avicennia (5,50), Bruguiera (3,84), Lumnitzera (2,70), Ceriops (2,16), Xylocarpus (1,13), Scyphiphora (1,06), Aegiceras (1,06), Excoecaria (0,53) dan unidentified spesies (0,53). Kerapatan jenis mangrove paling tinggi adalah jenis Rhizopora, kemudian diikuti oleh jenis Sonneratia, Avicennia, Bruguiera, Lumnitzera, Ceriops, Xylocarpus, Aegiceras, Scyphiphora, unidentified spesies dan Excoecaria. Frekuensi Relatif Jenis Mangrove mulai dari yang tertinggi adalah Rhizophora, Sonneratia, Avicennia, Bruguiera, Lumnitzera, Ceriops, Xylocarpus, Scyphiphora, unidentified spesies, Aegiceras dan Excoecaria
CITATION STYLE
Kontu, T. (2014). STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE BATULINE DESA BAHOI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 2(1), 24. https://doi.org/10.35800/jplt.2.1.2014.7344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.